Thursday, July 19, 2007

Touring Pulsarian : 1000Km Jakarta - Semarang PP

Tak lengkap rasanya ikut sebuah club atau comunity motor kalau tidak jalan bareng atau istilah yang sering kita dengar sebagai touring. Pulsarian sebagai salah satu comunity pemilik dan pencinta motor Bajaj Pulsar pada tanggal 13 juli mengadakan touring yang bertajuk touring 1000km yang berbarengan dengan pembukaan Dealer baru di kota semarang.

Para renger ( sebutan untuk pulsarian) sangat antusias sekali pada touring sekarang ini karena pihak dari bajaj dalam hal ini BAI memberikan dukunganya dalam bentuk dana yang nantinya di bagi rata untuk para ranger yang berangkat ke Semarang. Dana tersebut Cukup untuk makan dan membeli bahan bakar motor bajaj kita. Tak mau ketingalan pihak dari dealer pun ikut ambil bagian untuk mendukung acara ini dengan mengirimkan mobil beserta mekaniknya pada rombongan keberankantan, jumlah mobil pick up yang ikut sebanyak 2 mobil yaitu dari Jar dan Fontana. Selain mengirimkan mekanik mereka juga memberikan pelayanan service secara gratis bila natinya para ranger mengalami ganguan kendaraan atau pun mengalami musibah kecelaka-an.

Rute yang di tempuh :
JAKARTA - Bekasi - cikarang - Kerawang - Cikampek - Pamanukan - eretan wetan - INDRAMAYU - karang kendal - Cirebon - kanci - LOSARI - Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Batang - subah- Weleri - Kendal - kaliwungu - SEMARANG

Sepulang dari kantor saya beserta wolfdale langsung menuju sekretariat pusarian yang bermarkas di JAR Samahudi waktu itu menunjukan pukul 6 kurang sesampai nya disana.
Setelah memarkir pulsar hitam saya di halaman depan JAR langsung saya masuk keruangan sekretariat, disana sudah ada beberapa ranger yang lagi istirahat.

Mengingat perjalan yang lumayan jauh maka saya memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat dan tak lupa meminum jamu tolak angin agar kondisi badan selalu fit dalam melakukan perjalan ini.

Jadwal keberangkatan yang tadinya ditetap kan pada pukul 22.00 Wib sempat mengalami keterlambatan sampai pukul 22.30Wib, itu mungkin sudah hal biasa untuk kultur bangsa kita.
Sebelum berangkat kami mengadakan dulu briefing dan doa bersama. Setelah berembuk maka ditetapkan bahwa perjalan ini akan dibagi dalam 5 kloter dimana dalam 1 kloternya rata rata terdiri dari 10 ranger.
Beruntung sekali Saya ditempatkan di kloter 1 karena disana banyak ranger ranger yang sudah berpengalaman dalam hal touring sehingga natinya saya bisa banyak belajar dari mereka.

Start
22.30wib para ranger dengan tunganganya masing masing berangkat menuju bekasi sebagai tujuan pertama, malam itu lalu lintas di jakarta lumayan lengang cukup untuk pemanasan sebelum melewati medan yang sebenarnya. Rombongan yang berangkat dari JAR tidak langsung kebekasi tetapi mampir dahulu ke salah satu rumah pulsarian yang menyimpan jaket pulsarian yang baru saja di buat. Jaket pulsarian telah dikenakan, kami pun terlihat sangat gaya dengan seragam baru ini :) . Kunci kontak diputar kembali untuk melanjutkan perjalanan ke bekasi, setibanya disana para ranger dari bekasi telah menungu kami, se peminuman teh kami pun mulai berjalan lagi untuk menjalani meter demi meter jalan menuju semarang.

Sebuah kejadian yang tak pernah di harapkan para ranger terjadi di kawasan komplek perkantoran walikota kerawang dimana beberapa ranger - ranger kita mengalami tabrakan beruntun. Waktu saya melintasi tempat kejadian perkara ( TKP ) sudah tergeletak seorang pemuda ditrotoar yang sedang dikerubungi masarakat dan ranger pulsarian. Kejadian itu mungkin takan pernah terjadi bila kita mematuhi rambu rambu lalu lintas yang sudah dilangar oleh pemuda yang tergeletak di trotoar itu. Pak basuki adalah korban terparah pada kecelakaan itu, beliau mengalami patah tulang dipergelanganya yang tergambarkan dengan bengkak yang lumayan besar, motor nya pun mengalami kerusakan pada footstep dan headlamp beserta fairingnya. Pak basuki memutus kan untuk pulang kembali kejakarta dengan mengunakan kereta sedangkan pulsar nya tetap melanjukan perjalanan ke semarang tetapi di usung di atas mobil dari fontana.

Malam itu rasa kantuk menjadi musuh terbesar dalam perjalan kami apa lagi sebagian besar ranger yang berangkat kesemarang hampir semuanya baru pulang dari kantor otomatis kondisi badanya masih lelah akibat berkerja seharian. Walaupun sudah diberi wejangan oleh para kapten masing masing kloter untuk memberikan aba-aba bila sudah letih tetap saja saya dan mungkin ranger yang lainya merasa segan utuk menepuk helm bertanda kita ingin istirahat dahulu. Saya sudah berusaha untuk melawan kantuk dengan segala hal mulai dari menyanyi sampai teriak agar rasa kantuk itu sirna, tapi sirnaya kantuk itu tak bertahan lama hanya beberapa menit rasa itu datang lagi. Akhirya di Losarang rombongan kloter 1 yang di kaptenin bro Anang menepikan motornya di warung kecil saat azan subuh berkumandang, tanpa dikomando saya merebahkan badan saya yang terasa penat ke tikar warung itu sambil memesan mie rebus untuk mengisi perut yang mulai kosong.


Perjalan dengan rombongan kloter 1 sangat bersahabat bagi saya yang masih pemula dalam hal touring. kami beberapa kalai istirahat mulai dari SPBU sampai warung warung di pingir jalan, istirahat terlama kami SPBU di kawasan brebes. Di SPBU ini saya menyempatkan diri untuk makan dan menambah olie yang sudah mengering di pulsar saya, olienya pun saya pergunakan asal saja karena tidak menemukan merk olie yang saya gunakan sebelumnya, setelah saya sadar ternyata olie yang saya gunakan bukanya untuk motor tetapi olie buat mobil :)

Tak terasa hari hampir sore saat kami memasuki kota pekalongan kami pun memarkirkan motor buatan india kami kelahan parkir di pertokoan pekalongan. Setelah menoleh kekanan dan kekiri akhirnya kami memutuskan untuk bersantai di warung sambil mencoba menikmati makanan soto kebo khas pekalongan.

Tak terasa spido meter digital wolfdale menunjukan angka 480 saat motor hitam itu memasuki semarang. Di kota tujuan itu kami sempat berhenti sejenak untuk istirahat lagi sambil melihat arah penujuk jalan mencari jalan yang bernama majapahit. Kesempatan itu saya pergunakan untuk menelpon kakak saya yang kebetulan di semarang.

karena hari makin sore kami pun bergegas menyusuri kota semarang, akhirnya sekitar pukul 5 kami telah sampai di tujuan akhir yaitu sebuah pusat perbelajaan yang di halaman parkirnya telah bediri stand dan halaman tempat test rade bajaj pulsar. Sempat kagum dengan besarnya halaman yang digunakan dan didukung dengan sound-system yang mengumandangkan musik musik yang asik buat dugem lewat racikan seorang Dj. Mc di acara itu Menyambut kami bak pahlawan saat motor kami memasuki lahan parkir lelah yang kami rasakan saat perjalan jakarta semarang seakan lenyap.

Rombongan pun bergerak menuju hotel Nyata Plasa di daerah Gomber, di hotel itu kami tibanya sebelum azan magrib. kami pun menjadi rombongan terakhir tiba disana padahal berangkatnya paling pertama jadilah kami kloter pertama dan terakhir. Setelah memarkirkan motor di halaman parkir saya langsung masuk keruangan hotel sambil memakan makanan dan minuman yang disediakan sebagai welcome drink.

setelah mandi saya hanya sempat tidur 5 sampai 10 menit yang selanjutnya kami akan mengadakan rolling thunder mengitari kota semarang . Rolling thunder malam itu sangat berkesan untuk kami dan rekan rekan dari Poc ( pulsar Owner Club) Surabaya. Semarang seperti di banjiri srigala india malam itu hampir seratus motor pulsar memutari ramahnya kota semarang sambil di kawal polisi bermotor besar. Masarakat kota semarang banyak memandang kagum ke arah kami, mungkin di pikiran meraka " apik tenan motor iki".

Pesta telah usai
malam itu saya sengaja tidur tak terlalu ralut agar perjalanan besok kondisi badan saya siap buat diajak menungangi liarnya tenaga wolfdale. Saat pulang ini formasi di kloter 1 mengalami perubahan dimana ada rekan rekan yang tadinya di kloter 1 berpindah ke kloter dadakan yang mengadakan perjalan di pagi hari. dengan 10 ranger yang baru kami pun membulatkan tekat untuk pulang degan kerja sama team yang solid.

Matahari saat itu tepat di atas kepala kami panasnya cukup menyengat kulit saat kami berangkat dari hotel menuju halaman test-ride pulsar di kawasan super market di jalan majaphit. Kami kesana dalam rangka pamitan kepada pihak bajaj di semarang sambil mengucapkan terima kasih atas dukunganya. Kami pun diberi sebuah pin tanda penghargaan yang kami sematkan di jaket masing masing. Pin ini menjadi simbol keberhasilan kami dalam mengarungi 1000km yang melelahkan.

Entah dapat tenaga dari mana kondisi badan kami saat pulang sangat fit tak terasa kantuk yang saya rasakan. Perjalan pulang ini sangat menyenangakan apa lagi untuk pertama kali wofdale mampu melesat ke angka 107Km/jam yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan di jakarta. Halangan datang dari jalanan pantura yang sedikit tidak bersahabat dengan banyaknya lubang yang menganga juga laju bis dan truck yang tak mau kalah cepat dengan tunggangan kami.
ki-ka : Tendy, mufid, agus, michel, widi, anang, ubay, hendra, kasmun, yusuf

hari Senin seharusnya adalah hari kerja untuk kami makanya sebagian dari kami berpacu dengan waktu saat pulang kejakarta. Hal yang patut saya bangakan diperjalan ini adalah saya bisa masuk kantor dengan kartu apsen masih dengan tinta hitam. 8.54 saya sudah memasukan kartu apsen kemesin apsen. Sebelum kekantor saya mampir ke SPBU untuk membersihkan diri dan memberi minum srigala hitam saya, total bensin yang di sedot oleh wolfdale sebanyak 20 literan. Di fontana daan mogot saya menitipkan tas yang saya bawa selama perjalanan ini agar tak terlalu berat tiba di kantor.
Dengan rasa kantuk yang sangat saya menjalani aktifitas seperti biasa, disaat istirahat saya pun tertidur dengan nyenyak ... ZZzzz ZZzzz



6 comments:

  1. wew... cuma 1000km... i pp medan banda aceh berarti sekitar 620km x 2 .... hehehe... sendirian lagi n nightride.... :)

    ReplyDelete
  2. bro, saya penunggan baru serigala...mohon infonya, saya ingin gabung di pulsarian. gimana caranya? Infonya ya bos thx.

    Billy Huar Noning
    billynoning@gmail.com

    Silver Wolf

    ReplyDelete
  3. @ billy haen
    jika di jakarta bisa datang ke taman surapati setiap jum'at malam. untuk tangerang bisa datang ke PUSPEM tangeang setiap malam minggu... di tunggu bro...
    untuk lebih lengkapnya bisa lihat di www.pulsarian.co.id

    ReplyDelete
  4. Anonymous7:37 PM

    keren bro postingnya,,,,bravo pulsarian "bon voyage"

    ReplyDelete
  5. Anonymous9:05 AM

    cool.....my pulsar 135ls real sport light
    Bravi lah buat Pulsarian

    ReplyDelete
  6. To brothers pulsarian:

    4 agustus 2011 saya rencananya akan melakukan perjalanan jakarta ke semarang. Semarang yang menjadi kampung halaman saya.

    Saya gabung dalam pulsarian COMBAT (komunitas batam-tanjung pinang dengan nmr# 1147). kalo ada teman yang ingin bareng saya sangat terbantu sekali karena ini pertama kali-nya saya melakukan perjalanan naik motor 500km-an.

    thank's
    Aji # 1147 pulsar 150CC IMUT
    hp: 085668321019

    ReplyDelete