Wednesday, November 28, 2007

ISRT : Cara praktis backup dan restore

Dikala musim penghujan datang kita sering mendengar istilah " sedia payung sebelum hujan " pepatah tersebut sangat bijak bila kita cermati. Sebelum musibah datang menimpa kita tidak salah nya kalau berjaga jaga begitu pula dalam hal urusan PC. Bisa dibayangkan bagai mana paniknya kita jika seketika data data penting yang tersimpan dihardisk kita tiba tiba hilang atau rusak ? sungguh tidak kesal rasanya. Melihat pentingnya kebutuhan meng backup data intel mencoba mengeluarkan sebuah system kecil yang menarik lewat ISRT ( intel System Recovery Tool).

ISRT menawarkan proses backup yang sangat mudah bahkan untuk orang yang baru dalam urusan backup data. Jangan membayangkan ISRT sebuah program yang harus di instal dulu di HDD atau harus mengunakan CD yang bisa boot lewat cdrom. Program ISRT ini letaknya di memori bios mainboard jadinya kita tidak memerlukan program yang lain. Seperti yang kita ketahui bios disimpan pada ic rom pada mainboard, Ic rom ini memiliki ukuran yang biasanya masih menyisahkan space kosong, dikarenakan masih adanya space kosong pada ic ini maka program ISRT ini bisa disuntikan pada bios tersebut.

Keungulan ISRT :
  • Easy-to-use:
    - Graphic user interface – Simple and easy-to-use
    - Streamlined backup & restore process – Only three quick steps
    - Good for all PC users. No IT background required

  • Innovative:
    - Based on EFI Bios, OS independent
    - No installation required

  • Expandable:
    - Easy to enable Intel® Platform Administration Technology*
    - Easy to expand to other PC management solutions
Dari ke-3 keunggulan itu membuat ISRT sangat bersahabat buat kita yang ingin tetap aman datanya tetapi tidak mau repot dengan proses yang terlalu panjang dan memakan waktu.

Karena ingin membuktikan sendiri fitur ini saya menyempatkan diri untuk melakukan sedikit percobaan.
Untuk membuktikan kemudahan proses backup dan recovery lewat ISRT saya mencoba merakit sebuah system yang terdiri dari :

Mainboard Ecs ISRT 945GCT-M
Prosesor Intel C2D E6300 @ 1,86Ghz
Memory Kingston 1G X 2 PC6400
Hdd Seagate 80G Sata
PSU Simbadda 500W
Monitor Samsung Syncmaster 551v

Karena ISRT ini software nya sudah disuntikan dibios maka mainboard yang digunakan tidak bisa sembarangan tetapi harus mengunakan mb khusus oleh karena alasan tersebut saya mengunakan mb ECS ISRT 945GCT-M yang sudah mendukung teknologi ISRT.







# Tampilan boot logo System ISRT














# Menu utama ISRT : sangat simple dimana kita cuma diberi 2 option saja yaitu backup atau restore.





















# Bila kita memilih backup kita akan sampai kelayar ini. Kita hanya diharuskan memilih partisi mana yang harus dibackup.


















# Pilih partisi yang akan dituju

















# Proses Backup sedang berjalan
















# Selamat anda sudah berhasil untuk meng-backup data. Sangat mudah bukan ?



Untuk Restore nya pun tidak jauh berbeda caranya dengan proses backup kita hanya memilih file img yang telah kita backup lalu memilih partisi mana yang mau di backup.

Hardisk yang saya gunakan sebesar 80G, hardisk tersebut saya buat 3 partisi yang terdiri dari C,D,E. partisi C dan E saya instal OS windows Xp sedangkan partisi E saya biarkan kosong untuk keperluan proses backup. Setelah sebelumya melakukan ritual backup saya menformat partisi C dengan cd windows, tentu saja saya tidak bisa boot ke windows baik pada partisi C atau D yang berisi Os windows sebelumnya.

Denagn sedikit kawatir proses backup ini tidak berjalan dengan lancar saya mencoba proses restorenya dengan mengebalikan partisi C yang telah terformat denagn file img yang telah di backup dan hasilnya sangat mengembirakan. Proses restore berjalan lancar dan hanya menghabiskan waktu 1 menit 34 detik.

Dibalik adanya sebuah nilai plus tentu ada sisi minusnya begitu pula dengan ISRT, teknologi backup dan recovery ini hanya bisa dilakukan pada hdd yang mengunakan file system FAT sedangkan NTFS tidak bisa digunakan.

Kesimpulan :
Utility sederhana ini sangat berguna bagi yang mengiginkan keamanan data pada hardisk nya apalagi proses backup dan restorenya sangan user frindly. kekuranganya terletak tidak mendukungkanya file system NTFS pada utility ini.

Friday, November 09, 2007

Pentium D 945 VS Pentium DC E2140

Nama Pentium di indonesia sudah sangat mendarah daging, seperti nama honda di kancah sepeda motor. Jadi setiap ada orang ( baca : awam ) yang mau membeli komputer dipastikan akan menyebut kata pentium untuk prosesornya. Padahal pada kenyataanya beberapa waktu lalu intel pentium dipaksa menyerah oleh keganasan prosesor amd lewat keluarga K8 nya. Kekalahan Intel hanya tersiar pada orang orang yang melek internat dan majalah saja bagi yang tidak bisa mengakses media penyebar berita itu maka kekalahan intel tidak sampai ketelinga meraka.

Intel sempat berujar tidak akan mengunakan kata pentium pada jajaran proseosr terbaru mereka mengingat kekalahan yang sangat perih di masa yang lalu. Tapi karena nama pentium sudah merakyat sekali maka intel mengunakan kembali nama pentium pada jajaran intel core tapi tahtanya turun, tidak lagi pada prosesor high-end melainkan pada golongan low-end diatasnya proseosr intel celeron. Tempat yang selama ini diduduki intel pentium sudah di gantikan oleh Core2Duo.

Waktu berputar Intel tidak mau lagi dipecundangi oleh Amd mereka langsung mengeluarkan jagoan baru meraka dengan asitektur baru yang mereka sebut intel core yang mengantikan asitektur netburs yang terkenal dengan Panas dan lemotnya. Pada asitektur baru ini Intel dengan percaya diri mengatakan bahwa prosesor baru mereka memiliki peningkatanya kinerja sebesar 40 % dan memiliki konsumsi daya juga menurun 40 %, Sebuah janji yang sangat mengiurkan.

louncing prosesor intel core dilakukan di beberapa kota di indonesia dengan kebetulan saya sebagai undangan dalam rombongan mereka mewakili perusahaan saya. Disana mereka juga sempat memamerkan kehebatan prosesor intel core dengan prosesor terdahulunya.

Pada tulisan ini saya akan mencoba berbagi sedikit pengetahuan perbedaan kinerja intel pentium dengan intel core yang baru. Yang akan naik ke ring pertinjuan adalah prosesor intel Pentium D 945 ( netburs) dengan clock 3,4Ghz diadu dengan Intel Pentium Dual core E2140 ( Core ) dengan clock hanya 1,6Ghz, Kalau kita perhatikan ada perbedaan clock yang sangat jauh pada 2 jenis proseosrnya yang melebihi 100%. Apakah E2140 akan kalah telak ? mengingat jauhnya clock kedua prosesor ini.


sebagai bahan pelengkap perlombaan ini saya mengunakan :
Mainboard Ecs Nf650iSLIT-A
Memory Kingston Value Ram Pc6400 dual kit 2G
Psu Simbadda 500Watt
Hdd Seagate sata Baracuda 80G
Monitor Samsung SyncMaster 551v

Setelah melakukan benchmark untuk masing masing prosesor saya mendapatkan hasil yang sedikit mengembirakan untuk intel E2140 dimana proseosr ini masih bisa bertarung walaupun memiliki clock jauh lebih kecil. berikut hasilnya :

Dari table diatas kita bisa lihat bahwa E2140 masih bisa meraih 3 point dari 10 point yang dipertandingakan. Kekalahan E2140 pada Superpi 32M disebabkan L2 yang lebih kecil yang hanya sebesar 1M dibandingkan dengan 945 yang sebesar 2X2M. Kekalah di superpi 32M juga tidak terlalu besar yang hanya sekita 1 persen saja. Sedangkan pada perhitungan 1M barulah prosesor E2140 dapat mempecundangi 945 karena cache di prosesor masih mampu mengatasinya.

Pada benchmark 3dmark E2140 harus masih mengakui kehebatan 945 karena pada pengujian ini peran clock speed masih lumayan dominan. Company of heros sebagai game strategi yang memliki gambar yang lumayan memiliki kualitas bagus kita jadikan salah satu tolak ukur pada pengujian kali ini, hasil yang didapat pada benchmark ini menunjukan bahwa pada fps rata rata E2140 masih lebih unggul sedangkan pada min dan max Fps dia kalah. Software yang terakhir yaitu Cinebench 10 yang sering di gunakan untuk bechmark Pc rendering disini E2140 hanya unggul pada pengujian openGl standard.

Kesimpulan dari pengujian diatas : sepertinya intel cukup sukses mebuat prosesor yang jauh lebih baik daripada produk terdahulu mereka. Dan bagi kita seharusnya lebih teliti dalam memilih hardware komputer terutama prosesor yang katanya prosesor adalah otak dari sebuh kompuer. Jangan lagi kita hanya terpaku pada besarnya clock speed dalam memilih prosesor karena masih banyak yang menjadi kunci bagus tidak nya sebuah prosesor mulai dari astitekturnya, besarnya cache, fsb, jumlah core dan masih banyak lagi.

Kalau buat saya pribadi dari ke2 prosesor diatas saya masih lebih memilih E2140 karena harganya yang lebih murah dan juga panas yang sedikit dan tentu saja daya overclocknya yang tidak bisa diremehkan. Bebicara tentang overclock E2140 sangat gampang untuk dilakukan malahan kenaikan yang didapat bisa mencapai 100%, itu berarti clock akhirnya sebesar 3,2Ghz. Kalau sudah sampai diclock 3,2Ghz intel pentium D 945 akan bertekuk lutut walaupun clocknya masih lebih kecil dari 3,4Ghz.

Wednesday, November 07, 2007

CrystalDIskMark : Utility pengukur speed flashdisk


Sudah sangat umum sekali bila kita memiliki sebuah alat penyimpan data yang berupa memori card baik yang berbentuk flashdisk atau pun memori dari keluarga MMC atupun SDcard. Tapi terpikirkah oleh anda seberapa cepat kinerjanya dalam pembacaan dan penulisan ? hal yang sederhana ini sering kita abaikan dalam membeli flashdisk yang ada di benak kita biasanya membeli flaskdik karena bentuknya yang lucu atau keren. Mari kita sedikit peduli dengan masalah waktu read dan write nya, karena waktu adalah uang :)

Gambar screenshoot diatas diambil saat pengujian flashdisk Adata Jogr RB1 saya yang berkapasitas 512MB. Waktu yang di butuhkan untuk menulis terbilang sangat loyo hanya 1,564 MB/s pada mode seq. Jadi kalau di kira kira untuk menulis penuh pada flashdisk ini yang berukuran 512MB di butuhkan waktu sebesar 327 detik atau 5,45 menit.

Keterangan pada Utility ini :
seq = uji flashdisk dalam mentransfer file lebih dari 512 kb
4k = uji flashdisk dalam mentransfer file berukuran 4kb
512k = uji flashdisk dalam mentransfer file berukuran 512kb

Cepatnya baca tulis flashdisk juga bisa meng-aktifkan fitur baru di Os windows vista. untuk mengetahui sebenarnya flasdisk kita sudah ready vista atau belum bisa dengan melihat pada pembacaan 4KB dan 512KB nya.

ReadyBoost Performance Requirements

Minimum performance requirements

  • Random 4KB reads 2.5MB/s
  • Random 512KB writes 1.75MB/s

Higher performance requirements

  • Random 4KB reads 5MB/s
  • Random 512KB writes 3MB/s
Kalau diperhatikan sudah jelas flashdisk yang saya punya tidak bisa digunakan pada vista untuk fitur readyBoost. Punya flashdisk juga kan ? ayo share hasil benchmark nya disini.

Download : CrystalDiskMark

Update database

Twinmos TDisk R3 2G


Hasil yang diraih flasdisk ini bisa mematahkan di semua hasil uji coba flashdisk adata jogr RB1.

Kingston DataTraveler Mini Fun 2G

Flashdisk ini masih kalah cepat dengan twinmos R3. tetapi di pembacaan 4K flasdisk ini masih bisa meng-ekori si twinmos.