Thursday, January 17, 2008

Bajaj Pulsar 200 Dts-i dimata seorang pulsarian

Tahun 2007 adalah tahun keemasaan buat Bajaj setelah melemparkan produk tunggalnya yaitu Bajaj pulsar 180 dts-i. Kini diawal tahun 2008 Bajaj kembali mengeluarkan produk roda 2 nya untuk meramaikan motor dikelas sport di indonesia dengan jagoan barunya yaitu Bajaj pulsar 200 CC.

Sekilas pandang motor ini tidak jauh berbeda dengan Pulsar 180 cc tapi kalau kita cermati dengan seksama maka kita akan mendapati beberapa perbedaan. Dari penamaan nya motor ini sudah berbeda dari motor terdahulu, denagan mengusung brand BAjaj Pulsar 200, 200 cc menandakan kapasitas ruang bakar yang lebih besar dari pada produk terdahulunya , dengan semakin besar cc nya otomatis suhu juga akan meningkat oleh karena itu bajaj melengkapi system pedinginan motor ini dengan oil cooler agar dapat menekan suhu panas nya lebih maksimal. Informasi dari beberapa orang dealer bajaj kalau produk lama nya tidak bisa begitu saja dipasangkan oil cooler karena ada beberapa perbedaa yang terdapat di mesinya, walaupun dari turunan mesin yang sama. Itulah ke 2 hal yang ditonjolkan pada produk ini.

Setelah kita membahas sedikit jeroan pulsar baru ini coba kita tengok tampilan luarnya, mungkin yang terlihat pertama adalah bentuk dari knalpotnya yang lebih besar, kesan yang ditimbulkan lebih macho, warnanya pun berubah menjadi silver tidak lagi hitam seperti varian pulsar 180 cc Cw. Soal warna knalpot saya pribadi lebih suka hitam dari pada silver atau putih karena silver atau putih jika panas dalam jangka yang lama akan terlihat kuning yang akan merusak penampilan dari kanalpot tersebut.

Di bagian kaki kaki yang sangat membuat saya iri dengan pulsar baru ini adalah swingarm nya yang berukuran lebih besar apalagi sebagai pasanganya sudah di pasangakan ban lebih lebar yaitu ukuran 120/90X17 dengan system tubless, sedangakan ban depanya memiliki ukuran lebar yang sama tetapi lebih tebal dengan ukuran 90/90X17. untuk yang hobby mengmodif motor swingarm yang besar dibagian belakang bisa dipsangkan dengan ban lebar sampai 150 sedangakan pada produk yang lama hanya mentok di 130.

Tutup rantai dengan gaya sepeda onthel djaman doloe yang sering ditertawakan oleh beberapa orang saat melihat pulsar 180cc sudah ditangalakan diganti dengan model biasa yang lebih simple. Kalau soal keamanan jangan ditanya model tutup rantai jadul milik pulsar 180cc lebih unggul, selain melindungi rantai dari cipratan lumpur juga bisa melindungi boncenger yang mengunakan rok panjang. Satu lagi fitur yang dipangkas pada produk terbaru ini adalah di non aktifkanya spadboard kolong walau pun pada kenyataan ya spadboard kolong ini tidak banyak membantu mengatasi cipratan air. Pada saat pertama kali saya memiliki motor baja pulsar 180cc saya langsung melepasnya karena menurut saya motor akan kelihatan cupu saat masih mengunakan spadboar kolong standar bajaj.

Masih diseputaran kaki kaki kita coba bahas sockbreker, sockbreker lagi lagi terkesan tidak ada yang berubah tapi saya coba mengukur secara manual mengunakan jari ternyata shockbreke depan pulsar model baru ini sedikit berukuran lebih besar dan warnanya tidak lagi silver melaikan hitam begitu juga dengan shockbreker belakang sedikit lebih besar dan berwarna hitam juga.

Dengan tema mengusung aliran sport membuat ada beberapa komponen yang di sesuikan pada produk ini mulai dari tempat duduk model bertingkat yang cara membukanya masih sedikit aneh dengan membuka tutup samping terlebih dahulu baru kita bisa menarik tuas agar jok-nya bisa terangkat, ke 2 jok ini bisa dibuka secara acak karena memiliki tuas yang berbeda. Foot step juga agak kebelakang dan cara mengopersikanya juga ala motor sport yang harus di cungkil , kesan sport yang lain juga ditonjolkan lewat stang yang lebih rendah tapi modelnya hampir sama dengan yang lama tetapi model stanganya bukan model stang jepit layaknya motor sport tulen.

Sebagi pemanis ditambahakan airscoop diujung depan tangki tapi sepertinya airscoop ini agak tidak begitu kokoh apalagi bahanya terbuat dari plastik, tetapi sebagai pemanis layak diacungi jempol. Pemanis yang lain bisa terlihat pada bagian belakang motor dengan hadirnya tanduk yang fungsinya untuk pegangan saat kita akan mengankat motor yang bentuk nya menyerupai salah satu produk motor honda tiger revo tetapi dengan dimensi lebih kecil kalau mau di bandingkan model dan ukuran tiger revo lebih unggul.

Sebagai wadah bahan bakar masih mengunakan medel lama tetapi ada beberapa perbedaan kecil yang terlihat dengan telah tersedianya antigores yang super tebal yang akan melindungi tangki dari gesekan gesper saat kita mengedarai motor ini. Stiker tulisan pulsarnya juga mengalami perubahan tidak lagi dengan stiker standart tetapi mengunakan stiker timbul yang sedikit membuat saya kawatir dengan terkelupasnya stiker ini karena tidak dipernis seperti stiker terdahulu.

Spido meter yan di gunakan memiliki bentuk dan ukuran yang sama tetapi beberapa fitur telah di unlock seperti indikator accu, saringan udara dan oil cooler.

Motor ini sudah terlihat dipamerkan dibeberapa dealer bajaj di Jakarta dengan pilihan warna merah, hitam dan biru untuk warna silver sepertinya belum masuk dipasaran. Harga yang dipatok sebesar Rp. 20 Jt sedangkan untuk Bajaj pulsar 180cc naik menjadi 17 Jt. Dengan harga berbeda sekitar Rp. 3 Jt produk ini cukup pantas untuk dimiliki dengan segala perbaikan pada produk terdahulunya walaupun ada kekurangan yang cukup mengangu dengan tidak tersedianya kick stater. Walaupun jarang digunakan alangkah lebih baik pruduk bajaj ini tetap menyediakan kick stater sebagai pelengkap. Apakah bajaj akan mengambil keputusan yang sama seperti suzuki dengan produk thunder 125 nya yang membuat revisi baru agar produk lamanya memiliki kick stater, kita tunggu aja perkembangan motor ini.

Seandainya produk ini ada sebelum saya memboyong pulsar 180cc mungkin saya akan memilih pulsar 200cc ini. Wolfdale tak aakan tergantikan walaupun banyak produk baru yang mencoba merebut hatiku karena kita telah banyak menelan pahit dan manisnya jalan jalan diindonesia.

22 comments:

  1. Anonymous2:47 PM

    ini review apa bikin puisi ya??

    ReplyDelete
  2. Anonymous2:53 PM

    soal Kick Starter, gw udah pake P 180 CW dari bulan juni 2007. sampai hari ini detik ini 7100km belum pernah sekalipunn pake kick starter untuk hidupin Pulsar. semoga tetap awet. gw jadi pengin P 200 nih. sapa mau nampung P 180 gw?

    ReplyDelete
  3. Review dari seorang yang patah hati bro melihat pesona pulsar 200cc sudah di jual dipasaran. Masih untung tidak ada acara nangis bombai : )

    ReplyDelete
  4. Anonymous10:22 AM

    P200...setelah merasakan sendiri menurut gw pribadi gak ada yang istimewa banget,selain oil cooler, swing arm, dan gear yang menarik minat gw...sisanya malah menurut gw kurang banget seperti knalpot yg suaranya biasa aja, malahan kayaknya lebih sunyi senyap dibanding P180...untuk saat ini lebih baik manfaatkan dulu yang sudah ada, tinggal sedikit perbaikan dan optimalisasi, pasti kepuasan terhadap P180 akan meningkat...

    ReplyDelete
  5. gw jadi bingung mau bli yg mana skarang....~_!???

    bagus nya yg mana ny????

    ReplyDelete
  6. deddi : untuk yang suka style sport yang 200 lebih ok tapi kalau suka style touring yang 180 cc lebih cocok.

    ReplyDelete
  7. Anonymous3:38 AM

    @Deddi
    KLo belum punya p180, ya beli aja yang p200...

    isi comment gw kan kepada para pengguna p180 yang kecewa...klo gw jujur kaga kecewa... hehehehe

    ReplyDelete
  8. Anonymous5:33 PM

    Saya sudah lihat Pulsar 200 DTSi. Tapi sayang tidak ada acara test ride lagi, jadi saya tidak bisa me-review-nya.

    Tapi secara tampilan, Pulsar 200 keren banget.

    ReplyDelete
  9. test ride masih ada kok ... dateng aja ke dealer dealer bajaj. di setiap dealer udah disiapkan motor pulsar 200 nya.

    ReplyDelete
  10. Anonymous8:15 PM

    Pulsar 200 emang paling top neh.
    gw barusan td sore beli nya.
    gw test drive bawa smp rumah kencang banget. ninja aja gw nyalip. hahahaha

    ReplyDelete
  11. Anonymous5:04 PM

    suaranya halusan mana sih antara p180 sama p200, terus terang gw lebih suka yg suaranya halus... soalnya meluncur dg motor gede dengan suara yg nyaris tak terdengar itu sangat terkesan elegan..
    Apalagi kalo buat nyalip motor lain yg sekelasnya.. yg disalip bisa panas kebakaran jenggot... shock, iri, heran, kaget, terkesima, campur aduk jadi satu.. :)

    ReplyDelete
  12. Setuju dengan Bro speedblacky.

    Selama ini gue make Tiger bener2 keki kalo di salib sama pulsa....

    Udah suaranya alus banget, tarikannya mantab abis!!!

    ReplyDelete
  13. Anonymous3:27 PM

    gw pusing nih ma spidometer digital pulsar 180 gw yang bocor,coz nabrak.trus spidonya ga bisa diperbaiki...
    jd harus beli spido barru.harganya Rp.600-700ribuan..
    gila mahal bgt kan.gw mo ganti spido digital yg lain ga bissa,krn ada kompterny gitu ktnya..trus udah 2 bulan ini mtor gw ga pake spido..jd gw klo bw P180 kecepatan & fuel bensinya pke prasaan aja..
    tolongin gw dong solusinya ...atw bgi tmen2 pulsarian yang tau informasi ttg harga spido digital P180 yang murah/seken kbari aye yach, n jg klo ada yg tau variasi spido P180 bs diganti selain ORI nya ksih tau jg ya..kirim email gw : "taufan_uin@yahoo.com"
    thanx a lot of sbelumnya..

    ReplyDelete
  14. wah sayang banget enggak pakai spidometer bro....
    ok nanti gue tanyain deh ama temen temen mungkin ada yang mau jual.

    ReplyDelete
  15. Anonymous3:56 PM

    beh...
    keren keren
    bajaj memang yahud..
    sesama prajurit bajaj kita bro :)

    silahkan mampir di prides-online.com kalo blom tau
    obrolan soal bajaj pulsar dan XCD
    :)

    ReplyDelete
  16. Anonymous9:58 AM

    Salam Pulsar
    Klo bajajnya pake fairing sejenis yamaha R15 gimana y??
    kayaknya keren abizZ dah, kira" klo misal kan bisa butuh dana berapa y?

    Ada yang bisa bantu??

    ReplyDelete
  17. Temen saya sih ada yang pakai fairing... nanti saya tanyakan yang lebih lengkapnya ke beliau untuk biaya dan yang lainya

    ReplyDelete
  18. JerIco8:47 PM

    Saya Tunggangin juga ni Pulsar 200DTsi ga Ada duanya......
    keren abissss

    Pulsarian Samarinda

    ReplyDelete
  19. bluzz_time3:45 PM

    bro agus..
    1.aku pernah punya temen yg katanya bajaj nya diatu tangki olinya sering bocor ..padahan dah servis 3x
    tp tetp bocor ..
    gimana dong jadinya..apa musti ganti yg gak ori..
    plis bantuannya ..??????
    2.sama top speed bajaj 200 brapa gua ada musuh
    oknum FU gua pengen ngelibas tu motor FU benci banget gua ama FU ...????
    (bukan mas-mas yg punya FU)
    thank's

    ReplyDelete
  20. yan yoshio11:45 AM

    saya baru ada rencana ngambil p200 akhir january 2011 ni di bandung.,,..,
    di mana ya dealer pusat penjualan pulsar d bandung yg keren2??
    yakin bgt saya ni mau ngambil p200.

    ReplyDelete
  21. Gan mau tanya kalau pulsar dtsi 200 sama ga kaya pulsar 180?

    ReplyDelete
  22. Anonymous9:23 PM

    Hihihihihi

    ReplyDelete