Waktu tak pernah berhenti berputar, begitu pun sosok yang satu ini juga mengalami perubahan walaupun ini hanyalah motor biasa tapi buat aku motor ini teman yang setia dikala senang dan susah. Kalau senang motor ini sangat dimanjakan dengan bayaknya minuman segar ke dalam tangkinya kalau si penungangnya lagi bt dan tak punya uang motor ini harus maklum degan shell super seadanya.
Sudah ribuan kilo meter kami lalui bersama juga entah sudah berapa kali kami jatuh bersama terperosok di kerasnya aspal dan benturan mobil. wajah kami pun berubah saya dengan luka di wajah dengan meningalkan bekas yang kurang sedap dipandang sedangkan wolfdale sudah tak mulus lagi batok depanya terpaksa untuk memutupi itu saya hadiakan dia "kulit jeruk" berwarna hitam, body belakang nya pun tak luput dari goresan orang yang tak bertanggung jawab agar si wolfdale tak malu bila nanti bertemu si srigala betina sekujur bodi belakang saya lebur dengan stiker berwana merah sebanyak 2 garis, dengan stiker ini membuat wolfdale terkesan lebih sangar.
* Lebih berani dengan Red Line *
Yang masih menjadi Pr buat mengembalikan ke gantengan wolfadale adalah memperbaiki mata nya yang tergores yang biayanya lumayan mahal untuk kantong saya.
* 143 sebagai nomor wolfdale di pulsarian *
* sosok wolfdale dilihat dari samping *
Wah... pinggangnya dikasih stiker merah jadi tambah oke juga. Untung merah. Kalau kuning bisa-bisa ketuker sama Samber Nyowo.
ReplyDeletebodi pulsar polos banget sih jadinya enak aja kalau kita mau menuangkan ide. oh iya samber nyowo ( motornya bagyo )bodi belakangnya strip kuning, eh enggak papa lah mirip mirip dikit tapi saber nyowo single strip kalau wolfdale dual strip. kang kombor punya ide dengan pulsarnya mau di apain lagi ?
ReplyDelete