Iklan besutan dari bajaj pastilah berbau dengan " Wah " coba saja liat iklan yang beredar di indonesia yang si aktornya ber"tempur' dengan helikopter. Kini telah bisa kita saksikan iklan terbaru untuk produk bajaj pulsar 220cc di internet. Mau lihat iklanya seperti apa ?
tonton saja film dibawah ini :
Tuesday, July 31, 2007
Saturday, July 28, 2007
Safari : browser dengan rasa Apple yang segar
Apple benar benar serius saat ini untuk menancapkan taring bisnis nya di dunia IT. Setelah membuka mesin mac nya agar bisa di gunakan oleh prosesor keluaran Intel kini di bidang software Apple menciptakan Browser khusus untuk bisa berjalan dengan Microsoft windows. Sebagai pengingat saja bahwa safari ini adalah browser wajib MacOS, Safari pertama kali di luncurkan pada tanggal 7 januari 2003.
Pada saat tulisan ini diketik safari masih pada tahap Beta 3. Saya sendiri baru mencoba pada versi beta 2. Komentar saya pada browser terbaru ini lumayan bagus walaupun masih sedikit harus ada perbaikan.
Lalu apa saja yang ditawarkan safari ini ?
- Blazing Performance
Safari is the fastest web browser on any platform.
- Elegant User Interface
Safari’s clean look lets you focus on the web — not your browser.
- Easy Bookmarks
Organize your bookmarks just like you organize music in iTunes.
- Pop-up Blocking
Say goodbye to annoying pop-up ads and pop-under windows.
- Inline Find
Search any text on any website with the integrated Find banner.
- Tabbed Browsing
Open and switch between multiple web pages in a single window.
- SnapBack
Instantly snap back to search results or the top level of a website.
- Forms AutoFill
Let Safari complete online forms for you, automatically and securely.
- Built-in RSS
RSS tells you when new content is added to your favorite sites.
- Resizable Text Fields
Resize text fields on any website: Just grab the corner and drag.
- Private Browsing
Keep your online activities private with a single click.
- Security
Apple engineers designed Safari to be secure from day one.
Mau mencoba ?
download disini : Safari for Windows
Friday, July 27, 2007
E90 : Pemilik pertamanya orang indonesia
Nokia sebagai salah satu raksasa pembuat handphone kini telah melemparkan produk teranyarnya di seri comunicator. E90 begitu produk comunicator ini di beri nama, tidak lagi dengan awalan 9XXX seperti produk terdahulunya.
comunicator ini di buat untuk para pebisnis yang tidak bisa lepas dari perkerjaanya dan malas membawa laptop yang berukuran besar. Di comunicator ini hampir semua yang di butuhkan pebisnis telah tersedia mulai dari layar yang lebar, software yang lengkap sampai teknologi yang cangih.
kecangihan comunicator ini tergambarkan lewat pengunaan teknologi HSDP (3,5G), GPS,wifi,bloetooth,Quad band dan kamera 3,2M pixel.
indonesia menjadi negara tempat E90 di luncurkan, pada kesempatan itu nokia berhasil melelang unit perdananya seharga Rp. 45 Jt rupiah. Angka 45 jt cukup besar untuk hitungan sebuah Hp tapi untuk kalangan yang membutuhkan gengsi hal tersebut bukanlah masalah. Sedangkan untuk harga normalnya saat ini hanya sebesar 10 Jt an.
Di indonesia pemilik hp seri comunicator ini memiliki comunity tempat mereka saling bertukar pikiran, mungkin karena memiliki penguna comunicator terbesar di dunia membuat indonesia menjadi negara pertama comunicator ini dijual.
comunicator ini di buat untuk para pebisnis yang tidak bisa lepas dari perkerjaanya dan malas membawa laptop yang berukuran besar. Di comunicator ini hampir semua yang di butuhkan pebisnis telah tersedia mulai dari layar yang lebar, software yang lengkap sampai teknologi yang cangih.
kecangihan comunicator ini tergambarkan lewat pengunaan teknologi HSDP (3,5G), GPS,wifi,bloetooth,Quad band dan kamera 3,2M pixel.
indonesia menjadi negara tempat E90 di luncurkan, pada kesempatan itu nokia berhasil melelang unit perdananya seharga Rp. 45 Jt rupiah. Angka 45 jt cukup besar untuk hitungan sebuah Hp tapi untuk kalangan yang membutuhkan gengsi hal tersebut bukanlah masalah. Sedangkan untuk harga normalnya saat ini hanya sebesar 10 Jt an.
Di indonesia pemilik hp seri comunicator ini memiliki comunity tempat mereka saling bertukar pikiran, mungkin karena memiliki penguna comunicator terbesar di dunia membuat indonesia menjadi negara pertama comunicator ini dijual.
Thursday, July 19, 2007
Touring Pulsarian : 1000Km Jakarta - Semarang PP
Tak lengkap rasanya ikut sebuah club atau comunity motor kalau tidak jalan bareng atau istilah yang sering kita dengar sebagai touring. Pulsarian sebagai salah satu comunity pemilik dan pencinta motor Bajaj Pulsar pada tanggal 13 juli mengadakan touring yang bertajuk touring 1000km yang berbarengan dengan pembukaan Dealer baru di kota semarang.
Para renger ( sebutan untuk pulsarian) sangat antusias sekali pada touring sekarang ini karena pihak dari bajaj dalam hal ini BAI memberikan dukunganya dalam bentuk dana yang nantinya di bagi rata untuk para ranger yang berangkat ke Semarang. Dana tersebut Cukup untuk makan dan membeli bahan bakar motor bajaj kita. Tak mau ketingalan pihak dari dealer pun ikut ambil bagian untuk mendukung acara ini dengan mengirimkan mobil beserta mekaniknya pada rombongan keberankantan, jumlah mobil pick up yang ikut sebanyak 2 mobil yaitu dari Jar dan Fontana. Selain mengirimkan mekanik mereka juga memberikan pelayanan service secara gratis bila natinya para ranger mengalami ganguan kendaraan atau pun mengalami musibah kecelaka-an.
Rute yang di tempuh :
JAKARTA - Bekasi - cikarang - Kerawang - Cikampek - Pamanukan - eretan wetan - INDRAMAYU - karang kendal - Cirebon - kanci - LOSARI - Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Batang - subah- Weleri - Kendal - kaliwungu - SEMARANG
Sepulang dari kantor saya beserta wolfdale langsung menuju sekretariat pusarian yang bermarkas di JAR Samahudi waktu itu menunjukan pukul 6 kurang sesampai nya disana.
Setelah memarkir pulsar hitam saya di halaman depan JAR langsung saya masuk keruangan sekretariat, disana sudah ada beberapa ranger yang lagi istirahat.
Mengingat perjalan yang lumayan jauh maka saya memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat dan tak lupa meminum jamu tolak angin agar kondisi badan selalu fit dalam melakukan perjalan ini.
Jadwal keberangkatan yang tadinya ditetap kan pada pukul 22.00 Wib sempat mengalami keterlambatan sampai pukul 22.30Wib, itu mungkin sudah hal biasa untuk kultur bangsa kita.
Sebelum berangkat kami mengadakan dulu briefing dan doa bersama. Setelah berembuk maka ditetapkan bahwa perjalan ini akan dibagi dalam 5 kloter dimana dalam 1 kloternya rata rata terdiri dari 10 ranger.
Beruntung sekali Saya ditempatkan di kloter 1 karena disana banyak ranger ranger yang sudah berpengalaman dalam hal touring sehingga natinya saya bisa banyak belajar dari mereka.
Start
22.30wib para ranger dengan tunganganya masing masing berangkat menuju bekasi sebagai tujuan pertama, malam itu lalu lintas di jakarta lumayan lengang cukup untuk pemanasan sebelum melewati medan yang sebenarnya. Rombongan yang berangkat dari JAR tidak langsung kebekasi tetapi mampir dahulu ke salah satu rumah pulsarian yang menyimpan jaket pulsarian yang baru saja di buat. Jaket pulsarian telah dikenakan, kami pun terlihat sangat gaya dengan seragam baru ini :) . Kunci kontak diputar kembali untuk melanjutkan perjalanan ke bekasi, setibanya disana para ranger dari bekasi telah menungu kami, se peminuman teh kami pun mulai berjalan lagi untuk menjalani meter demi meter jalan menuju semarang.
Sebuah kejadian yang tak pernah di harapkan para ranger terjadi di kawasan komplek perkantoran walikota kerawang dimana beberapa ranger - ranger kita mengalami tabrakan beruntun. Waktu saya melintasi tempat kejadian perkara ( TKP ) sudah tergeletak seorang pemuda ditrotoar yang sedang dikerubungi masarakat dan ranger pulsarian. Kejadian itu mungkin takan pernah terjadi bila kita mematuhi rambu rambu lalu lintas yang sudah dilangar oleh pemuda yang tergeletak di trotoar itu. Pak basuki adalah korban terparah pada kecelakaan itu, beliau mengalami patah tulang dipergelanganya yang tergambarkan dengan bengkak yang lumayan besar, motor nya pun mengalami kerusakan pada footstep dan headlamp beserta fairingnya. Pak basuki memutus kan untuk pulang kembali kejakarta dengan mengunakan kereta sedangkan pulsar nya tetap melanjukan perjalanan ke semarang tetapi di usung di atas mobil dari fontana.
Malam itu rasa kantuk menjadi musuh terbesar dalam perjalan kami apa lagi sebagian besar ranger yang berangkat kesemarang hampir semuanya baru pulang dari kantor otomatis kondisi badanya masih lelah akibat berkerja seharian. Walaupun sudah diberi wejangan oleh para kapten masing masing kloter untuk memberikan aba-aba bila sudah letih tetap saja saya dan mungkin ranger yang lainya merasa segan utuk menepuk helm bertanda kita ingin istirahat dahulu. Saya sudah berusaha untuk melawan kantuk dengan segala hal mulai dari menyanyi sampai teriak agar rasa kantuk itu sirna, tapi sirnaya kantuk itu tak bertahan lama hanya beberapa menit rasa itu datang lagi. Akhirya di Losarang rombongan kloter 1 yang di kaptenin bro Anang menepikan motornya di warung kecil saat azan subuh berkumandang, tanpa dikomando saya merebahkan badan saya yang terasa penat ke tikar warung itu sambil memesan mie rebus untuk mengisi perut yang mulai kosong.
Perjalan dengan rombongan kloter 1 sangat bersahabat bagi saya yang masih pemula dalam hal touring. kami beberapa kalai istirahat mulai dari SPBU sampai warung warung di pingir jalan, istirahat terlama kami SPBU di kawasan brebes. Di SPBU ini saya menyempatkan diri untuk makan dan menambah olie yang sudah mengering di pulsar saya, olienya pun saya pergunakan asal saja karena tidak menemukan merk olie yang saya gunakan sebelumnya, setelah saya sadar ternyata olie yang saya gunakan bukanya untuk motor tetapi olie buat mobil :)
Tak terasa hari hampir sore saat kami memasuki kota pekalongan kami pun memarkirkan motor buatan india kami kelahan parkir di pertokoan pekalongan. Setelah menoleh kekanan dan kekiri akhirnya kami memutuskan untuk bersantai di warung sambil mencoba menikmati makanan soto kebo khas pekalongan.
Tak terasa spido meter digital wolfdale menunjukan angka 480 saat motor hitam itu memasuki semarang. Di kota tujuan itu kami sempat berhenti sejenak untuk istirahat lagi sambil melihat arah penujuk jalan mencari jalan yang bernama majapahit. Kesempatan itu saya pergunakan untuk menelpon kakak saya yang kebetulan di semarang.
karena hari makin sore kami pun bergegas menyusuri kota semarang, akhirnya sekitar pukul 5 kami telah sampai di tujuan akhir yaitu sebuah pusat perbelajaan yang di halaman parkirnya telah bediri stand dan halaman tempat test rade bajaj pulsar. Sempat kagum dengan besarnya halaman yang digunakan dan didukung dengan sound-system yang mengumandangkan musik musik yang asik buat dugem lewat racikan seorang Dj. Mc di acara itu Menyambut kami bak pahlawan saat motor kami memasuki lahan parkir lelah yang kami rasakan saat perjalan jakarta semarang seakan lenyap.
Rombongan pun bergerak menuju hotel Nyata Plasa di daerah Gomber, di hotel itu kami tibanya sebelum azan magrib. kami pun menjadi rombongan terakhir tiba disana padahal berangkatnya paling pertama jadilah kami kloter pertama dan terakhir. Setelah memarkirkan motor di halaman parkir saya langsung masuk keruangan hotel sambil memakan makanan dan minuman yang disediakan sebagai welcome drink.
setelah mandi saya hanya sempat tidur 5 sampai 10 menit yang selanjutnya kami akan mengadakan rolling thunder mengitari kota semarang . Rolling thunder malam itu sangat berkesan untuk kami dan rekan rekan dari Poc ( pulsar Owner Club) Surabaya. Semarang seperti di banjiri srigala india malam itu hampir seratus motor pulsar memutari ramahnya kota semarang sambil di kawal polisi bermotor besar. Masarakat kota semarang banyak memandang kagum ke arah kami, mungkin di pikiran meraka " apik tenan motor iki".
Pesta telah usai
malam itu saya sengaja tidur tak terlalu ralut agar perjalanan besok kondisi badan saya siap buat diajak menungangi liarnya tenaga wolfdale. Saat pulang ini formasi di kloter 1 mengalami perubahan dimana ada rekan rekan yang tadinya di kloter 1 berpindah ke kloter dadakan yang mengadakan perjalan di pagi hari. dengan 10 ranger yang baru kami pun membulatkan tekat untuk pulang degan kerja sama team yang solid.
Matahari saat itu tepat di atas kepala kami panasnya cukup menyengat kulit saat kami berangkat dari hotel menuju halaman test-ride pulsar di kawasan super market di jalan majaphit. Kami kesana dalam rangka pamitan kepada pihak bajaj di semarang sambil mengucapkan terima kasih atas dukunganya. Kami pun diberi sebuah pin tanda penghargaan yang kami sematkan di jaket masing masing. Pin ini menjadi simbol keberhasilan kami dalam mengarungi 1000km yang melelahkan.
Entah dapat tenaga dari mana kondisi badan kami saat pulang sangat fit tak terasa kantuk yang saya rasakan. Perjalan pulang ini sangat menyenangakan apa lagi untuk pertama kali wofdale mampu melesat ke angka 107Km/jam yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan di jakarta. Halangan datang dari jalanan pantura yang sedikit tidak bersahabat dengan banyaknya lubang yang menganga juga laju bis dan truck yang tak mau kalah cepat dengan tunggangan kami.
hari Senin seharusnya adalah hari kerja untuk kami makanya sebagian dari kami berpacu dengan waktu saat pulang kejakarta. Hal yang patut saya bangakan diperjalan ini adalah saya bisa masuk kantor dengan kartu apsen masih dengan tinta hitam. 8.54 saya sudah memasukan kartu apsen kemesin apsen. Sebelum kekantor saya mampir ke SPBU untuk membersihkan diri dan memberi minum srigala hitam saya, total bensin yang di sedot oleh wolfdale sebanyak 20 literan. Di fontana daan mogot saya menitipkan tas yang saya bawa selama perjalanan ini agar tak terlalu berat tiba di kantor.
Dengan rasa kantuk yang sangat saya menjalani aktifitas seperti biasa, disaat istirahat saya pun tertidur dengan nyenyak ... ZZzzz ZZzzz
Para renger ( sebutan untuk pulsarian) sangat antusias sekali pada touring sekarang ini karena pihak dari bajaj dalam hal ini BAI memberikan dukunganya dalam bentuk dana yang nantinya di bagi rata untuk para ranger yang berangkat ke Semarang. Dana tersebut Cukup untuk makan dan membeli bahan bakar motor bajaj kita. Tak mau ketingalan pihak dari dealer pun ikut ambil bagian untuk mendukung acara ini dengan mengirimkan mobil beserta mekaniknya pada rombongan keberankantan, jumlah mobil pick up yang ikut sebanyak 2 mobil yaitu dari Jar dan Fontana. Selain mengirimkan mekanik mereka juga memberikan pelayanan service secara gratis bila natinya para ranger mengalami ganguan kendaraan atau pun mengalami musibah kecelaka-an.
Rute yang di tempuh :
JAKARTA - Bekasi - cikarang - Kerawang - Cikampek - Pamanukan - eretan wetan - INDRAMAYU - karang kendal - Cirebon - kanci - LOSARI - Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Batang - subah- Weleri - Kendal - kaliwungu - SEMARANG
Sepulang dari kantor saya beserta wolfdale langsung menuju sekretariat pusarian yang bermarkas di JAR Samahudi waktu itu menunjukan pukul 6 kurang sesampai nya disana.
Setelah memarkir pulsar hitam saya di halaman depan JAR langsung saya masuk keruangan sekretariat, disana sudah ada beberapa ranger yang lagi istirahat.
Mengingat perjalan yang lumayan jauh maka saya memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat dan tak lupa meminum jamu tolak angin agar kondisi badan selalu fit dalam melakukan perjalan ini.
Jadwal keberangkatan yang tadinya ditetap kan pada pukul 22.00 Wib sempat mengalami keterlambatan sampai pukul 22.30Wib, itu mungkin sudah hal biasa untuk kultur bangsa kita.
Sebelum berangkat kami mengadakan dulu briefing dan doa bersama. Setelah berembuk maka ditetapkan bahwa perjalan ini akan dibagi dalam 5 kloter dimana dalam 1 kloternya rata rata terdiri dari 10 ranger.
Beruntung sekali Saya ditempatkan di kloter 1 karena disana banyak ranger ranger yang sudah berpengalaman dalam hal touring sehingga natinya saya bisa banyak belajar dari mereka.
Start
22.30wib para ranger dengan tunganganya masing masing berangkat menuju bekasi sebagai tujuan pertama, malam itu lalu lintas di jakarta lumayan lengang cukup untuk pemanasan sebelum melewati medan yang sebenarnya. Rombongan yang berangkat dari JAR tidak langsung kebekasi tetapi mampir dahulu ke salah satu rumah pulsarian yang menyimpan jaket pulsarian yang baru saja di buat. Jaket pulsarian telah dikenakan, kami pun terlihat sangat gaya dengan seragam baru ini :) . Kunci kontak diputar kembali untuk melanjutkan perjalanan ke bekasi, setibanya disana para ranger dari bekasi telah menungu kami, se peminuman teh kami pun mulai berjalan lagi untuk menjalani meter demi meter jalan menuju semarang.
Sebuah kejadian yang tak pernah di harapkan para ranger terjadi di kawasan komplek perkantoran walikota kerawang dimana beberapa ranger - ranger kita mengalami tabrakan beruntun. Waktu saya melintasi tempat kejadian perkara ( TKP ) sudah tergeletak seorang pemuda ditrotoar yang sedang dikerubungi masarakat dan ranger pulsarian. Kejadian itu mungkin takan pernah terjadi bila kita mematuhi rambu rambu lalu lintas yang sudah dilangar oleh pemuda yang tergeletak di trotoar itu. Pak basuki adalah korban terparah pada kecelakaan itu, beliau mengalami patah tulang dipergelanganya yang tergambarkan dengan bengkak yang lumayan besar, motor nya pun mengalami kerusakan pada footstep dan headlamp beserta fairingnya. Pak basuki memutus kan untuk pulang kembali kejakarta dengan mengunakan kereta sedangkan pulsar nya tetap melanjukan perjalanan ke semarang tetapi di usung di atas mobil dari fontana.
Malam itu rasa kantuk menjadi musuh terbesar dalam perjalan kami apa lagi sebagian besar ranger yang berangkat kesemarang hampir semuanya baru pulang dari kantor otomatis kondisi badanya masih lelah akibat berkerja seharian. Walaupun sudah diberi wejangan oleh para kapten masing masing kloter untuk memberikan aba-aba bila sudah letih tetap saja saya dan mungkin ranger yang lainya merasa segan utuk menepuk helm bertanda kita ingin istirahat dahulu. Saya sudah berusaha untuk melawan kantuk dengan segala hal mulai dari menyanyi sampai teriak agar rasa kantuk itu sirna, tapi sirnaya kantuk itu tak bertahan lama hanya beberapa menit rasa itu datang lagi. Akhirya di Losarang rombongan kloter 1 yang di kaptenin bro Anang menepikan motornya di warung kecil saat azan subuh berkumandang, tanpa dikomando saya merebahkan badan saya yang terasa penat ke tikar warung itu sambil memesan mie rebus untuk mengisi perut yang mulai kosong.
Perjalan dengan rombongan kloter 1 sangat bersahabat bagi saya yang masih pemula dalam hal touring. kami beberapa kalai istirahat mulai dari SPBU sampai warung warung di pingir jalan, istirahat terlama kami SPBU di kawasan brebes. Di SPBU ini saya menyempatkan diri untuk makan dan menambah olie yang sudah mengering di pulsar saya, olienya pun saya pergunakan asal saja karena tidak menemukan merk olie yang saya gunakan sebelumnya, setelah saya sadar ternyata olie yang saya gunakan bukanya untuk motor tetapi olie buat mobil :)
Tak terasa hari hampir sore saat kami memasuki kota pekalongan kami pun memarkirkan motor buatan india kami kelahan parkir di pertokoan pekalongan. Setelah menoleh kekanan dan kekiri akhirnya kami memutuskan untuk bersantai di warung sambil mencoba menikmati makanan soto kebo khas pekalongan.
Tak terasa spido meter digital wolfdale menunjukan angka 480 saat motor hitam itu memasuki semarang. Di kota tujuan itu kami sempat berhenti sejenak untuk istirahat lagi sambil melihat arah penujuk jalan mencari jalan yang bernama majapahit. Kesempatan itu saya pergunakan untuk menelpon kakak saya yang kebetulan di semarang.
karena hari makin sore kami pun bergegas menyusuri kota semarang, akhirnya sekitar pukul 5 kami telah sampai di tujuan akhir yaitu sebuah pusat perbelajaan yang di halaman parkirnya telah bediri stand dan halaman tempat test rade bajaj pulsar. Sempat kagum dengan besarnya halaman yang digunakan dan didukung dengan sound-system yang mengumandangkan musik musik yang asik buat dugem lewat racikan seorang Dj. Mc di acara itu Menyambut kami bak pahlawan saat motor kami memasuki lahan parkir lelah yang kami rasakan saat perjalan jakarta semarang seakan lenyap.
Rombongan pun bergerak menuju hotel Nyata Plasa di daerah Gomber, di hotel itu kami tibanya sebelum azan magrib. kami pun menjadi rombongan terakhir tiba disana padahal berangkatnya paling pertama jadilah kami kloter pertama dan terakhir. Setelah memarkirkan motor di halaman parkir saya langsung masuk keruangan hotel sambil memakan makanan dan minuman yang disediakan sebagai welcome drink.
setelah mandi saya hanya sempat tidur 5 sampai 10 menit yang selanjutnya kami akan mengadakan rolling thunder mengitari kota semarang . Rolling thunder malam itu sangat berkesan untuk kami dan rekan rekan dari Poc ( pulsar Owner Club) Surabaya. Semarang seperti di banjiri srigala india malam itu hampir seratus motor pulsar memutari ramahnya kota semarang sambil di kawal polisi bermotor besar. Masarakat kota semarang banyak memandang kagum ke arah kami, mungkin di pikiran meraka " apik tenan motor iki".
Pesta telah usai
malam itu saya sengaja tidur tak terlalu ralut agar perjalanan besok kondisi badan saya siap buat diajak menungangi liarnya tenaga wolfdale. Saat pulang ini formasi di kloter 1 mengalami perubahan dimana ada rekan rekan yang tadinya di kloter 1 berpindah ke kloter dadakan yang mengadakan perjalan di pagi hari. dengan 10 ranger yang baru kami pun membulatkan tekat untuk pulang degan kerja sama team yang solid.
Matahari saat itu tepat di atas kepala kami panasnya cukup menyengat kulit saat kami berangkat dari hotel menuju halaman test-ride pulsar di kawasan super market di jalan majaphit. Kami kesana dalam rangka pamitan kepada pihak bajaj di semarang sambil mengucapkan terima kasih atas dukunganya. Kami pun diberi sebuah pin tanda penghargaan yang kami sematkan di jaket masing masing. Pin ini menjadi simbol keberhasilan kami dalam mengarungi 1000km yang melelahkan.
Entah dapat tenaga dari mana kondisi badan kami saat pulang sangat fit tak terasa kantuk yang saya rasakan. Perjalan pulang ini sangat menyenangakan apa lagi untuk pertama kali wofdale mampu melesat ke angka 107Km/jam yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan di jakarta. Halangan datang dari jalanan pantura yang sedikit tidak bersahabat dengan banyaknya lubang yang menganga juga laju bis dan truck yang tak mau kalah cepat dengan tunggangan kami.
hari Senin seharusnya adalah hari kerja untuk kami makanya sebagian dari kami berpacu dengan waktu saat pulang kejakarta. Hal yang patut saya bangakan diperjalan ini adalah saya bisa masuk kantor dengan kartu apsen masih dengan tinta hitam. 8.54 saya sudah memasukan kartu apsen kemesin apsen. Sebelum kekantor saya mampir ke SPBU untuk membersihkan diri dan memberi minum srigala hitam saya, total bensin yang di sedot oleh wolfdale sebanyak 20 literan. Di fontana daan mogot saya menitipkan tas yang saya bawa selama perjalanan ini agar tak terlalu berat tiba di kantor.
Dengan rasa kantuk yang sangat saya menjalani aktifitas seperti biasa, disaat istirahat saya pun tertidur dengan nyenyak ... ZZzzz ZZzzz
Wednesday, July 11, 2007
Happy : motor nasional yang bikin happy
Indonesia menjadi lahan subur untuk penjualan produk produk sepeda motor tapi ironisnya sebagian besar merk yang di jual adalah buatan luar negri walaupun mereka merakitnya sudah di indonesia tapi tetap saja itu bukan "made in indonesia ".
PT. Anugerah Cendrawasih Sakti Motor yang berlokasi di malang jawa timur memberanikan diri merakit sepeda motor nasional yang diberi nama Happy pada tahun 1999. Happy motor ini memiliki varian sekitar 13 motor pada saat ini mulai dari kelas bebek sampai motor sport. Mulai tahun 2001 happy motor bisa menelurkan 10.000 unit motor setiap bulanya.
Swift 200 R
Yang saya pribadi kagum ada pada model swift, swift ini sekilas atau malah sama persis dengan honda CBR 150. kalau cuma di lihat dari jumlah kapasitas mesinnya swift 200 R lebih unggul dari honda CBR 150cc, yaitu sebesar 200cc. Untuk performa dan yang lainya mungkin kita harus menunggu reviewnya bahkan kalau bisa saya berkesempatan untuk test ride agar bisa bicara lebih banyak.
Semoga dengan menyadang motor nasional produk produk dari happy motor bisa memiliki harga yang murah dan memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan motor dari luar negri.
PT. Anugerah Cendrawasih Sakti Motor yang berlokasi di malang jawa timur memberanikan diri merakit sepeda motor nasional yang diberi nama Happy pada tahun 1999. Happy motor ini memiliki varian sekitar 13 motor pada saat ini mulai dari kelas bebek sampai motor sport. Mulai tahun 2001 happy motor bisa menelurkan 10.000 unit motor setiap bulanya.
Swift 200 R
Yang saya pribadi kagum ada pada model swift, swift ini sekilas atau malah sama persis dengan honda CBR 150. kalau cuma di lihat dari jumlah kapasitas mesinnya swift 200 R lebih unggul dari honda CBR 150cc, yaitu sebesar 200cc. Untuk performa dan yang lainya mungkin kita harus menunggu reviewnya bahkan kalau bisa saya berkesempatan untuk test ride agar bisa bicara lebih banyak.
Semoga dengan menyadang motor nasional produk produk dari happy motor bisa memiliki harga yang murah dan memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan motor dari luar negri.
Subscribe to:
Posts (Atom)