ISRT menawarkan proses backup yang sangat mudah bahkan untuk orang yang baru dalam urusan backup data. Jangan membayangkan ISRT sebuah program yang harus di instal dulu di HDD atau harus mengunakan CD yang bisa boot lewat cdrom. Program ISRT ini letaknya di memori bios mainboard jadinya kita tidak memerlukan program yang lain. Seperti yang kita ketahui bios disimpan pada ic rom pada mainboard, Ic rom ini memiliki ukuran yang biasanya masih menyisahkan space kosong, dikarenakan masih adanya space kosong pada ic ini maka program ISRT ini bisa disuntikan pada bios tersebut.
Keungulan ISRT :
- Easy-to-use:
- Graphic user interface – Simple and easy-to-use
- Streamlined backup & restore process – Only three quick steps
- Good for all PC users. No IT background required
- Innovative:
- Based on EFI Bios, OS independent
- No installation required - Expandable:
- Easy to enable Intel® Platform Administration Technology*
- Easy to expand to other PC management solutions
Karena ingin membuktikan sendiri fitur ini saya menyempatkan diri untuk melakukan sedikit percobaan.
Untuk membuktikan kemudahan proses backup dan recovery lewat ISRT saya mencoba merakit sebuah system yang terdiri dari :
Mainboard Ecs ISRT 945GCT-M
Prosesor Intel C2D E6300 @ 1,86Ghz
Memory Kingston 1G X 2 PC6400
Hdd Seagate 80G Sata
PSU Simbadda 500W
Monitor Samsung Syncmaster 551v
Karena ISRT ini software nya sudah disuntikan dibios maka mainboard yang digunakan tidak bisa sembarangan tetapi harus mengunakan mb khusus oleh karena alasan tersebut saya mengunakan mb ECS ISRT 945GCT-M yang sudah mendukung teknologi ISRT.
# Tampilan boot logo System ISRT
# Menu utama ISRT : sangat simple dimana kita cuma diberi 2 option saja yaitu backup atau restore.
# Bila kita memilih backup kita akan sampai kelayar ini. Kita hanya diharuskan memilih partisi mana yang harus dibackup.
# Pilih partisi yang akan dituju
# Proses Backup sedang berjalan
# Selamat anda sudah berhasil untuk meng-backup data. Sangat mudah bukan ?
Untuk Restore nya pun tidak jauh berbeda caranya dengan proses backup kita hanya memilih file img yang telah kita backup lalu memilih partisi mana yang mau di backup.
Hardisk yang saya gunakan sebesar 80G, hardisk tersebut saya buat 3 partisi yang terdiri dari C,D,E. partisi C dan E saya instal OS windows Xp sedangkan partisi E saya biarkan kosong untuk keperluan proses backup. Setelah sebelumya melakukan ritual backup saya menformat partisi C dengan cd windows, tentu saja saya tidak bisa boot ke windows baik pada partisi C atau D yang berisi Os windows sebelumnya.
Denagn sedikit kawatir proses backup ini tidak berjalan dengan lancar saya mencoba proses restorenya dengan mengebalikan partisi C yang telah terformat denagn file img yang telah di backup dan hasilnya sangat mengembirakan. Proses restore berjalan lancar dan hanya menghabiskan waktu 1 menit 34 detik.
Dibalik adanya sebuah nilai plus tentu ada sisi minusnya begitu pula dengan ISRT, teknologi backup dan recovery ini hanya bisa dilakukan pada hdd yang mengunakan file system FAT sedangkan NTFS tidak bisa digunakan.
Kesimpulan :
Utility sederhana ini sangat berguna bagi yang mengiginkan keamanan data pada hardisk nya apalagi proses backup dan restorenya sangan user frindly. kekuranganya terletak tidak mendukungkanya file system NTFS pada utility ini.